Dari kiri: Masruhi, S.Ag., Dr. Imam Machali, dan Dr. Muhajir. Foto: Sabjan Badio. |
Imam Machali menyampaikan bahwa bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian warga NU kepada sekolah-sekolah Ma'arif yang terkena dampak banjir akibat siklon tropis Cempaka. Bantuan berasal dari para donatur perseorangan, sekolah-sekolah Ma'arif, dan lembaga lain yang peduli.
Bantuan diterima langsung oleh Kepala SMP Ma'arif Imogiri, H. Masruhi, S.Ag. di ruangannya. Mewakili institusinya, Masruhi sangat berterima kasih atas perhatian kepada lembaga yang dipimpinnya.
"Saya berterima kasih atas perhatian dari PW Ma'arif DIY ini. Dana yang diberikan akan digunakan untuk mengganti komputer yang rusak. Komputer-komputer itu akan kami gunakan untuk persiapan dan pelaksanaan UNBK di SMP Ma'arif Imogiri," ungkap Masruhi.
Lebih lanjut, Masruhi menyampaikan bahwa karena keterbatasan fasilitas, sekolahnya berencana mengikuti Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMP Negeri 3 Imogiri. Untuk kepentingan tersebut, komputer-komputer yang ada di SMP Ma'arif Imogiri dibawa ke lokasi. Di lokasi persiapan UNBK itulah komputer-komputer SMP Ma'arif Imogiri terkena banjir.
Selain memberikan bantuan kepada SMP Ma'arif Imogiri, PW Ma'arif DIY juga memberikan bantuan kepada sekolah-sekolah di Kulonprogo dan Gunungkidul.
"Melalui program 'Gerakan Ma'arif untuk Pendidikan', kami memberikan bantuan korban banjir di tiga kabupaten di DIY. Untuk Kulonprogo, sudah diserahkan oleh Sekretaris PW Ma'arif DIY, Dr. Tadkiroatun Musfiroh, beserta tim tanggal 16 Desember lalu. Jumlahnya ada 8 sekolah. Sementara itu, bantuan ke Gunungkidul rencananya akan diberikan langsung oleh Prof. Dr. Sugiyono, Ketua PW Ma'arif DIY. Di Gunungkidul, ada 5 sekolah yang akan dibantu," jelas Imam Machali. (sab/maarifdiy.com)