5/11/2017

Tak sulit untuk terbit: sebuah resensi


Oleh Sayyidah Khairunnida

Menerbitkan sebuah buku ternyata bukanlah hal yang sulit. Memang perlu beberapa tahapan untuk menerbitkannya, tetapi tahapan-tahapan tersebut tidaklah rumit. Begitulah kiranya yang dapat ditangkap jika membaca buku yang berjudul “Cara Mudah Menerbitkan Buku”. Buku ini berisi tentang cara-cara menerbitkan buku. Sebelum menjelaskan tentang tata cara penerbitan buku, penulis buku ini mengantar pembacanya untuk mengenal buku lebih jauh. Mulai dari menjelaskan tentang pengertian buku, sejarah buku, jenis-jenis buku, hingga anatomi buku. Selanjutnya penulis menjelaskan bagaimana buku bisa terbit. Tahapannya adalah pertama, penulis atau pengarang bertugas menyiapkan naskah buku. Lalu penerbit mengolah naskahnya menjadi buku yang siap dicetak. Setelah itu penerbit bertugas untuk menerbitkan buku dalam jumlah banyak untuk dipasarkan. Tahapan terakhir adalah tim pemasaran bertugas menjual buku yang telah dicetak. Proses pemasaran ini dilakukan oleh penerbit, baik secara langsung maupun melalui jasa distributor. Dalam setiap tahap yang telah disebutkan tadi, Sabjan Badio juga menjelaskan tahap-tahap yang harus ditempuh sebelumnya.

Buku yang bertema tentang tata cara penerbitan buku ini ditulis oleh Sabjan Badio, seseorang yang pernah bekerja sebagai editor, penata letak, dan PDF Quality Control pada beberapa lembaga penerbitan. Selain menggeluti penerbitan, Sabjan Badio mengisi hari-harinya untuk menulis, mengajar dan berkebun kelapa sawit. Atas tulisan-tulisannya, Sabjan Badio pernah mendapatkan penghargaan. Buku ini diterbitkan oleh CV. Aswaja Pressindo pada Agustus 2015 ini memiliki ketebalan 73 halaman. Jenis buku ini adalah buku nonfiksi dengan sasaran pembacanya adalah semua kalangan yang ingin mengetahui atau yang berniat untuk menerbitkan bukunya.

Keunggulan buku yang peresensi dapatkan dari buku ini dilihat dari empat bagian, yaitu organisasi buku, isi buku, bahasa, dan teknik. Keunggulan yang pertama yaitu organisasi buku, menurut penulis, organisasi buku yang terdapat di dalam buku ininberhubungan antara satu bagian dengan bagian yang lain. Pembahasan pada setiap bab yang terdapat dalam buku ini berhubungan satu sama lain, begitu juga subab-subabnya.

Keunggulan yang kedua, yaitu isi buku. Isi dari buku ini menjelaskan tentang tata cara penerbitan buku. Sebelumnya penulis buku ini menjelaskan terlebih dahulu mengenai buku, mulai dari pengertian buku, sejarah buku, pembagian buku, dan anatomi buku. Lalu dilanjutkan dengan tahapan-tahapan bagaimana sebuah buku bisa diterbitkan. Tahapan-tahapannya adalah penulisan, penelitian, pencetakan, dan pemasaran. Seluruhnya dijelaskan oleh penulis pada bab-bab sesuai dengan pembagiannya. Selain itu, dalam buku ini juga terdapat glosarium, sehingga jika pembaca menemukan kata-klata sulit, pembaca bisa mencari artinya di glosarium.

Keunggulan yang ketiga adalah bahasa. Bahasa yang digunakan penulis dalam menulis buku ini merupakan bahasa yang ringan atau sederhana sehingga mudah dipahami oleh pembaca dari berbagai kalangan. Apabila para pembaca mendapati kata-kata yang sulit dipahami, maka para pembaca bisa mencari artinya di bagian glosarium.

Keunggulan yang terakhir adalah teknik. Jika membahas soal teknik penulisan dalam buku ini, tidak terdapat kesalahan-kesalahan teknik dalam buku ini. Baik dari segi pengetikan maupun isi. Buku ini dilengkapi dengan gambar-gambar ilustrasi yang memudahkan pembaca untuk membayangkan tentang apa yang dijelaskan.

Selain keunggulan buku, dalam resensi ini peresensi juga membahas tentang nilai buku. Kelebihan buku ini adalah meskipun buku ini tidak terlalu tebal, namun buku yang membahas tentang tata cara penerbitan ini, sudah lengkap. Buku ini juga memberikan wawasan kepada pembacanya tentang tata cara penerbitan buku. Selain memiliki kelebihan, buku ini juga memiliki kekurangan, yaitu tidak adanya synopsis buku pada sampul belakang buku.

Administrator Abasrin.com