Humas RA Ar Raihan Bantul, Rufiyati Ambar Ningrum, mengemukakan bahwa peserta studi banding memiliki ketertarikan tentang proses belajar-mengajar di RA Ar Raihan. "Rombongan terdiri atas enam orang. Mereka tertarik dengan proses belajar-mengajar di RA Ar Raihan. Jadi, selama dua jam kunjungan, tim menggali informasi tentang kegiatan belajar-mengajar di RA Ar Raihan," ungkap Ningrum.
Rombongan yang diketuai Titin Jumiyatin itu dibuat terkesan dengan RA Ar Raihan. Tim dari Bogor dan Jogja itu terkesan dengan penampilan RA Ar Raihan yang menurut mereka sederhana kendati tidak sederhana, khususnya dari segi fasilitas, kreativitas guru, dan program. "Subhanallah luar biasa. Semoga bisa diterapkan di Parungpanjang Bogor," tulis Titin Jumiyatin pada buku tamu RA Ar Raihan.
Kepala RA Ar Raihan, Sugeng Lestari, yang turut hadir dalam acara studi banding tersebut merasa bersyukur dapat berbagi dengan pengelola TK dari Bogor dan Jogja itu. "Kami bersyukur bisa memberi manfaat bagi lembaga peserta studi banding. Semoga suatu saat kami dapat melakukan kunjungan balasan," ungkap Sugeng Sri Lestari.
Selain mengunjungi RA Ar Raihan, peserta studi banding juga dijadwalkan mendatangi Taman Pintar, PKK percontohan dalam bidang pengolahan sampah, serta taman permainan tradisonal yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta. (sab)