Surahmata sedang menyampaikan amanatnya dalam upcara peringatan Hari Pahlawan di halaman MTs Negeri Giriloyo (10/11/2016). Foto: Siska Y. |
Hal tersebut disampaikan oleh Kamad MTs Negeri Giriloyo, Drs. Surahmanta, saat menjadi pembina upacara memperingati Hari Pahlawan di halaman MTs Negeri Giriloyo, Kamis (10/11). Disampaikannya pula, untuk menjadi pahlawan tidak harus dalam kondisi perang.
“Menjadi pahlawan bisa dilakukan setiap saat, tidak harus saat perang. Setidaknya menjadi pahlawan untuk diri sendiri,” ungkap pria kelahiran tahun 1964 itu.
Surahmanta juga berpesan agar para siswa selalu koreksi diri. Menurutnya, kedisiplinan siswa harus ditingkatkan. Kedisiplinan yang dimaksud adalah disiplin dalam menaati peraturan madrasah juga disiplin dalam belajar.
Upacara yang digelar dengan tujuan untuk memupuk jiwa nasionalis dan kepahlawanan para siswa itu diikuti oleh seluruh siswa, guru, dan karywan MTs Negeri Giriloyo. Bertindak sebagai petugas upacara adalah para pengurus OSIS MTs Negeri Giriloyo. (sis)