E-mail dari pemesan bocoran kunci jawaban UN yang diterima Mohammad Ihsan. Sumber: Facebook Mohammad Ihsan |
"Dahsyat. Order mulai berdatangan. Bisnis bocoran UN memang selalu menggiurkan. Tapi... saya kan bukan mafia penjual kunci jawaban! Enak aja. Ini anak siapa atau siswa siapa sih, yang berani kirim email vulgar kayak gini?" Demikian bunyi status Mohammad Ihsan di akun Facebooknya tanggal 23 Maret 2016 silam. Seperti biasanya, tak ayal status tersebut menjadi bahan guyonan guru-guru yang menjadi teman Mohammad Ihsan.
"Ooh kamu ketahuan ..." ungkap pemilik akun A. Riza Wahono. Mendapat guyonan demikian, seolah tak mau kalah, Ketua Dewan Pembina IGI tersebut justru membalas, "Lah. Situ kan supplier ane. Jangan ngeles dong," tulis Ihsan.
Seperti diberitakan di situs ini Februari silam, Mohmmad Ihsan pernah dihubungi melalui akun Facebook-nya oleh pihak yang menanyakan bocoran kunci jawaban soal UN 2016. Tidak hanya sekali, pada kesempatan itu, Ihsan mengungkapkan bahwa ada pihak yang menanyakan soal Ujian Nasional untuk SMP, ada pula yang menanyakan soal Ujian Nasional untuk jenjang SMK.
Perihal komunikasi tersebut, pemerhati media online dari E dan E Media Kreatif, Sabjan Badio, mengungkapkan, bahwa bisa jadi pihak yang menghubungi Muhammad Ihsan tersebut benar-benar siswa, bisa jadi bukan.
"Mohamamd Ihsan sebagai orang yang memiliki kontak yang bersangkutan dapat melacak melalui e-mail maupun akun Facebook, siapa yang menghubunginya, apakah siswa atau bukan," ungkap Sabjan Badio. Menurutnya, bisa jadi yang menghubungi Mohammad Ihsan bukan siswa, melaikan para "makelar" kunci jawaban yang sedang berburu "barang dagangan".
"Tapi, mungkin Pak Ihsan tidak akan melakukan itu. Namun, jika Pak Ihsan benar-benar mendapatkan bocoran soal UN, saya yakin bukan siswa atau makelar yang akan mendapatkannya, melainkan Menteri Pendidikan. Pak Ihsan pasti akan melaporkannya," ujar Sabjan.
Berdasarkan penelusuran Abasrin.com, Mohammad Ihsan memang pernah mendapatkan bocoran kunci jawaban soal Ujian Nasional. Hal ini terjadi pada tahun 2013, beberapa jam setelah UN SMA berakhir, yakni tanggal 18 April 2013 pukul 14:59:39, tokoh IGI itu mengulas tentang bocoran kunci jawaban Ujian Nasional SMA di Kompasiana. Ihsan yang pada awalnya kurang yakin dengan bocoran yang didapatnya dibuat terkaget-kaget, ternyata benar mirip.
Celakanya, Mohammad Ihsan yang sesungguhnya berusaha meyakinkan khalayak bahwa kebocoran masih terjadi, justru mendapat "pesanan" bocoran kunci jawaban. (*)