3/29/2016

Songsong UN MTs Negeri Giriloyo Selenggarakan Mujahadah

Kepala MTs Negeri Giriloyo menyampaikan sambutan
dalam mujahadah jelang UN (26/3).
BANTUL, Abasrin.com - Mujahadah berarti bersungguh-sungguh. Kesungguhan seseorang dalam berdoa dan berusaha akan menentukan keberhasilan. Doa adalah senjata orang mukmin. Hal tersebut disampaikan H. Fatkhurrohim, S.Ag. saat memimpin mujahadah dan doa bersama dalam rangka menghadapi Ujian Nasional (UN) siswa kelas 9 di MTs Negeri Giriloyo, Sabtu (26/3).

"Penentu seorang siswa lulus atau tidak, itu hakiki dari Allah swt. Sebenarnya "di sana" sudah tertulis. Terus kalau sudah tertulis untuk apa belajar?" Lanjut Kasi Pondok Pesantren Kantor Kemenag Kabupaten Bantul tersebut. "Berbuatlah, berusahalah, maka setiap orang akan dipermudah sesuai dengan yang Allah tulis. Allah sesuai apa yang diprasangkakan hambanya. Berdoalah, maka yakinlah akan dikabulkan," jelasnya.

Fatkhurrohim juga memberi semangat di hadapan seluruh orang tua kelas 7, 8, 9, serta 115 siswa kelas 9, bahwa keberhasilan sudah terlihat ketika seseorag tampak kesungguhan, rajin, dan bersemangat. Orang tua diharapkan mendorong anak-anaknya untuk belajar serta mendoakannya. Doa orang tua lebih mustajab dibanding doa anak sendiri.

Sebelumnya, Kepala MTs Negeri Giriloyo menghimbau agar orang tua mendampingi putra-putrinya dalam belajar. "Orang tua mohon mengingatkan anak-anak untuk membatasi kegiatan yang kurang bermanfaat agar lebih banyak belajar. Khusus kelas 9, supaya bersungguh-sungguh dalam menghadapi serangkaian ujian, baik itu UAMBN, UmadN maupun UN," tegas pria kelahiran 16 April tersebut.

Kegiatan yang digelar di musala-aula MTs Negeri Giriloyo tersebut berlangsung hikmat. Selain mujahadah dan doa bersama, pada kesempatan tersebut juga dibagikan nilai Ulangan Tengah Semester (UTS) siswa kelas 7 dan 8 serta nilai Pemantapan Persiapan Ujian (PPU) siswa kelas 9. Semoga dengan kegiatan tersebut siswa dapat menghadapi ujian dengan hasil sesuai dengan harapan. (sis)