BANTUL, Abasrin.com ~ RA Ar Raihan melakukan pencairan dana Program Kesejahteraan Sosial Anak (PKSA) Selasa (9/2) lalu. Dalam agenda tersebut juga diselenggarakan kegiatan penguatan parenting yang diisi oleh tim dari Dinas Sosial DIY dan Sakti Peksos Dinsos Bantul.
Humas RA Ar Raihan Bantul, Rufiyati Ambar Ningrum, mengungkapkan bahwa PKSA merupakan program bantuan untuk balita yang memiliki masalah dalam bidang ekonomi, sosial, dan kesehatan.
"Melalui PKSA beberapa siswa RA Ar Raihan mendapat bantuan sebesar satu juta rupiah per tahun untuk peningkatan gizi anak dalam keluarga," jelas Ningrum.
Lebih lanjut Ningrum memaparkan bahwa selain mendapat insentif berupa uang, orang tua juga mendapat fasilitas kegiatan parenting tiap bulan dalam program Temu Penguatan Anak dan Keluarga (TEPAK). Pada program TEPAK itu Ar Raihan bekerja sama dengan para pendamping yang ditunjuk oleh Sakti Peksos Dinas Sosial Bantul.
Dihubungi secara terpisah, Koordinator PKSA RA Ar Raihan, Nurhidayah Solekah, mengungkapkan bahwa keterlibatan Ar Raihan dalam PKSA itu telah dimulai tahun 2012.
"Tahun 2012 RA Ar Raihan menjadi mitra Bintang Kecil Yogyakarta untuk menyalurkan program kepada 10-15 anak," jelas Nurhidayah.
Runer-up Kepala RA berprestasi Kanwil Kemenag DIY 2013 itu menuturkan bahwa sejak tahun 2013 siswa yang mendapat bantuan melalui RA Ar Raihan menjadi sebanyak 132 anak. Kemudian, tahun 2014 Kemensos RI mengubah status RA Ar Raihan dari lembaga mitra menjadi lembaga inti.
"Kemarin itu merupakan pencairan dana tahap tiga untuk anggaran 2015/2016 ini," lanjut mantan Kepala RA Ar Raihan itu.
Dihubungi terpisah, Kepala RA Ar Raihan Sugeng Sri Lestari, S.Si., berharap PKSA memberi manfaat maksimal bagi para penerima.
"Semoga dengan masuk ke program PKSA, para peserta menerima manfaat sehingga dapat menunjang semangat dan keberhasilan belajarnya," harap Sugeng Sri Lestari.
Pencairan dana yang dilakukan di kompleks RA Ar Raihan Kweden tersebut juga dihadiri oleh pengurus BPH Yayasan Ar Raihan serta tokoh masyarakat Kweden. (sab)