Screenshoot pesan pencari kunci jawaban UN 2016. Sumber: Mohammad Ihsan/Facebook |
Di antara berbagai persiapan tersebut, ternyata ada pula yang berusaha menjalani jalur pintas. Terbukti dari tahun ke tahun, selalu saja ada peristiwa beredarnya kunci jawaban, ada yang palsu, ada yang sangat mirip. Ada yang mendapatkan dengan gratis, ada pula yang sampai merogo kocek hingga belasan juta rupiah.
Fenomena inilah yang menggelitik Abasrin.com menurunkan berita ini. Sebuah keyoword telah diketikkan seorang pengguna internet dan keyword tersebut telah mengarah ke situs ini. "agen kunci jawaban 2016," demikian bunyi keyword itu. Bukan tanpa pasal mereka sampai ke sini, situs ini memang pernah menurunkan berita seputar permintaan kunci jawaban UN 2016 yang masuk ke inbox Ketua Dewan Pembina Ikatan Guru Indonesia (IGI), Mohammad Ihsan.
Pada sebuah status Facebook-nya, Mohammad Ihsan menyatakan bahwa dirinya telah dihubungi oleh pengguna Facebook perihal apakah dia memiliki kunci jawaban UN 2016 atau tidak. "Ternyata, yang nanya soal kunci UN via inbox bukan hanya anak SMK. Siswa SMP juga ada," demikian bunyi status Mohamamd Ihsan (15/2).
Mendapat pertanyaan itu, mantan Sekjen IGI tersebut menegaskan bahwa dirinya bukanlah pembocor apalagi "agen" yang menyediakan bocoran soal Ujian Nasional 2016. "Saya bukan penjual kunci UN, Nak. Tapi, ngomong-ngomong, siapa yang kasih tahu kalau butuh kunci UN nanyanya ke saya?" tulis Mohammad ihsan lebih lanjut. (sab)