BANTUL- Outbound adalah salah satu bentuk kegiatan yang dipandang dapat memperkuat karakter positif dalam diri anak. Pernyataan tersebut disampaikan Drs. Surahmanta ketika melepas siswa kelas IX menuju Desa Boro, Kamis (19/11). Kepala Madrasah MTs Negeri Giriloyo itu mengungkapkan, Desa Boro di Kecamatan Kalibawang sengaja dipilih mengingat lokasi tersebut telah memiliki fasilitas yang memadai untuk kegiatan outbound.
"Dalam kegiatan outbound, ada hikmah yang dapat kalian ambil, jadi manfaatkan kegiatan ini sebaik mungkin dan jadikan sebagai pembelajaran," ungkap Surahmanta.
Pukul 07.00 WIB, 115 siswa yang duduk di kelas IX itu pun berangkat menuju Kalibawang. Mereka didampingi oleh 8 orang guru. Perjalanan selama 1,5 jam tidaklah menyurutkan semangat para siswa.
Dalam kegiatan itu, Suroyo wanti-wanti kepada para siswa untuk ikhlas, semangat, dan total setiap mengikuti kegiatan. "Sebelum kita ke lapangan, saya pesan kepada para siswa. Dalam melakukan kegiatan kita harus ikhlas, semangat, dan total," ujar pemandu outbound yang biasa dipanggil Mas Roy itu.
Selain untuk pembentukan karakter, pihak madrasah juga berharap outbound menjadikan siswa menjadi “fesh” dan bersemangat kembali mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
"Outbound akan membuat siswa menjadi fresh sehingga lebih bersemangat ketika kembali belajar di dalam kelas," ungkap Walijo, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan yang sekaligus merupakan ketua panitia dalam kegiatan tersebut. Lebih jauh Walijo menyampaikan, kegiatan ini sekaligus bertujuan menyiapkan mental siswa untuk mengikuti serangkaian TPM dan UN mendatang.
Outbound yang dijadwalkan berlangsung hingga sore tersebut diikuti antusias oleh para peserta. Para siswa dilibatkan dalam berbagai jenis permainan, seperti Step A, Bola Tiup, Sliding Stick, Bola Gila, Get the Star, Mohawk,Low Rope, Moving Boom, dan Black Hole. Permainan yang 70 persen berlokasi di air tersebut menuntut ketelitian, konsentrasi, serta kerjasama. (sy)