Muntilan, Abasrin.com--Tim Kurikulum RA Ar Raihan latih 190 guru RA se-Kabupaten Magelang susun perangkat pembelajaran Kurikulum 2013. Kegiatan itu digelar dalam rangka persiapan penerapan Kurikulum 2013 di seluruh RA Kabupaten Magelang.
Hal tersebut disampaikan Sugeng Sri Lestari, Senin (3/8). Sugeng Sri Lestari memimpin langsung timnya melatih guru-guru yang berasal dari Kecamatan Ngluwar, Salam, dan Muntilan tersebut. Bersama Sugeng Sri Lestari hadir Widiastuti (Waka Kurikulum RA Ar Raihan) dan Parjiyati (Waka Bidang Sarpras RA Ar Raihan).
"Tahun 2018 nanti RA di Kabupaten Magelang diwajibkan menerapkan Kurikulum 2013. Untuk kepentingan itulah, saya bersama Bu Widiastuti dan Bu Parjiati mendampingi guru-guru menyusun silabus serta perangkat pembelajaran lain," ungkap Sugeng Sri Lestari.
Kepala RA Ar Raihan dua periode ini mengaku lembaga pendidikannya telah menerapkan Kurikulum 2013 sejak tahun 2014 lalu. Jadi, ketika diminta berbagi pengalaman kepada guru-guru lain, timnya selalu siap.
Menurut Bu Tari, demikian dia biasa dipanggil, RA Ar Raihan telah menjadi Rintisan Madrasah Unggul Program Kanwil Kemenag DI Yogyakarta sejak tahun 2014. Dengan mengikuti program ini, di antara target yang harus dicapai lembaganya adalah menjadi rujukan sekaligus sumber belajar bagi madrasah lain. Oleh karena itu, selain diminta menjadi pemateri di luar, tim dari RA Ar Raihan sering didatangi RA lain dari berbagai daerah di Indonesia untuk studi banding.
Selain terkait Kurikulum 2013, lembaga yang bernaung di bawah Yayasan Ar Raihan Bantul itu juga memiliki program parenting yang secara formal disebut Sekolah Orang Tua atau SOTA. Selain menjalankan program di internal Ar Raihan, tim parenting RA Ar Raihan juga siap berbagi dengan lembaga-lembaga lain.
Acara yang digelar di Gedung TEA Adikarto Muntilan itu juga dihadiri oleh Waspendais Kemenag Kabupaten Magelang. Kegiatan dilaksanakan selama dua hari, yakni Senin-Selasa (3-4/8). (sab).