5/22/2016

Pengajian Keluarga Besar MTsN Giriloyo Bahas Tips Menjadi Sukses

Imam Khoiri sedang menyampaikan tausiyah
pada pengajian rutin keluarga besar MTs Giriloyo (22/5).
Bantul, Abasrin.comManusia sempurna terdiri atas jasad, akal, dan qolbu. Kendati mempunyai jasad bagus, jika akalnya kurang, maka orang tersebut tidak sempurna. Demikian pula jika jasad dan akal bagus, sementara hati buruk, maka akan menjadi buruklah orang tersebut. Oleh karena itu agar sempurna, baik jasad, akal, maupun qolbu harus sehat.

Nasihat tersebut disampaikan oleh Imam Khoiri, S.Ag. dalam pengajian keluarga besar MTs Negeri Giriloyo yang dilangsungkan Ahad (22/5). Disampaikan juga bahwa di antara ketiga elemen tersebut, elemen utama adalah sehatnya akal dan qolbu. Akal dan qolbu yang sehat dipandang menjadi faktor utama yang membawa seseorang kepada kesuksesan.

Lebih jauh lagi, Pak Imam, demikian sapaan akrabnya, memaparkan bahwa akal gunanya untuk menganalisis, memahami, dan mengorelasi fakta serta fenomena yang terjadi. Sementara qolbu atau hati berkaitan dengan emosi.

"Dalam diri manusia, akal berperan 30 persen dalam menentukan tindakan manusia, selebihnya ditentukan oleh hati. Akal dan hati harus selaras, jika tidak, akan melahirkan split personality atau keterbelahan kepribadian," jelas Kasi PTK Dikmad Kanwil Kemenag DIY ini.

Ditambahkan oleh Imam Khoiri, kesuksesan seseorang penilaiannya adalah di akhirat. Untuk mencapai sukses tersebut hati janganlah tertutup oleh dunia. Selain itu syahwat harus dikendalikan dengan cara selalu mengingat Allah serta bertaubat.

Perihal kesuksesan ini juga disinggung oleh Kepala MTs Negeri Giriloyo, Drs. Surahmanta. Dalam sambutannya, Surahmanta menyampaikan kelas IX telah sukses menjalani serangkaian ujian."Saya bersyukur mereka dapat memperoleh hasil bagus dengan cara yang baik dan tidak ada kecurangan," ujar Surahmanta.

Pengajian yang berlangsung di rumah Windarsih, S.Pd.I. yang beralamt di Manggung, Wukirsari, Imogiri tersebut merupakan agenda rutin dua lapanan. Peserta yang hadir adalah guru, staf TU, serta para mantan guru dan staf TU bersama keluarga. (sis)